ALAM LIAR
– Fakta Tentang Sungai Amazon, Salah Satu Sungai yang Terpanjang dan Penghuninya.
Sungai amazon ini sangat populer di kalangan masyarakat dunia, sebab itu, kamu harus tahu berbagai fakta unik dan menarik yang dimiliki sungai amazon ini. Kali ini ALAM LIAR akan membahas tentang Eksotisnya Penghuni Sungai Amazon.

Sungai

Sungai Amazon yang sangat terkenal dengan kemisteriusan penghuninya

Sungai Terpanjang Kedua di Dunia

Amazon adalah Sungai terpanjang di Dunia yang melintasi 6 Negara di Amerika latin termasuk Brasil, Kolombia, Peru, Bolivia, Ecuador dan Venezuela.
Menurut situs Geography, sungai Amazon memiliki panjang sekitar 6.400 Kilometer.
Sungai Amazon menjadi sungai terpanjang di Benua Amerika dan sungai terpanjang kedua di dunia setelah Sungai Nil yang memiliki panjang sekitar 6.650 Kilometer. Sungai ini memiliki hutan hujan yang sangat luas dan lebat yang didalamnya dihuni dengan berbagai spesies fauna yang unik dan menarik.

7 Hewan yang Hidup di Sungai Amazon yang sangat terkenal dengan keganasannya

Tanpa berlama lama lagi, berikut adalah 7 daftar hewan eksotis yang hidup di sungai Amazon. Tidak hanya terkenal karena kelangkaan mereka, tapi juga karena keganasannya.

 

1. Ikan Piranha

Piranha merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai, danau, dan daratan banjir Amerika Selatan, termasuk di Sungai Amazon. Piranha sebagai ikan yang berasal dari Amerika Selatan yang terkenal dengan sebutan predator biasa dengan gigi yang sangat tajam. akan tetapi faktanya tidak semua spesies piranha pemakan daging, ada beberapa spesies ikan piranha yang begetarian juga. Meskipun digambarkan sebagai ikan yang memakan daging atau karnivora, beberapa ikan piranha juga merupakan omnivora (pemakan segalanya). Ikan ini juga tidak akan memakan manusia secara hidup-hidup, biasanya ikan piranha akan memakan bangkai manusia yang sudah dalam keadaan sekarat atau mati, begitu pula dengan kabar piranha yang memakan hewan yang lebih besar.

 

2. Belut Listrik

Belut listrik atau Electrophorus electricus ini memiliki tubuh yang berbentuk silinder yang bisa tumbuh panjang hingga 2 meter. Dengan memiliki tubuh yang ramping dan berkepala rata seperti ular, kulitnya tebal, tidak bersisik, dan biasanya memiliki ciri warna coklat tua keabuan di punggungnya, Sedangkan pada perutnya, belut listrik memiliki warna kuning hingga oranye.

Dari hasil penelitian menemukan bahwa belut istrik menggunakan energi listriknya untuk menemukan mangsanya, Bahkan mereka bisa memaksa mangsa tersenut keluar dari tempat persempunyannya. Belut listrik ini juga dijuluki dengan pembangkit bioelektrik terkuat. Organ listrik dari belut terdiri dari tiga bagian, Pertama terdiri dari bagian Hunter dan Sachs, yang membentuk sekitar 80 persen dari tubuh ikan. Salah satu spesies baru yang ditemukan itu bernama electrophorus voltai yang dapat mengeluarkan listrik hingga 860 volt listrik.

 

3. Lumba-Lumba Amazon

Lumba-Lumba sungai Amazon yang juga disebut dengan boto atau lumba-lumba sungai merah muda hanya bisa hidup diperairan air tawar. Warna merah muda merupakan ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh salah satu spesies cetacea air tawar ini.
Lumba-lumba merah muda juga banyak ditemukan di sungai Amazon dan Orinoco di Bolovia, Brazil, Kolombia, ekuador, Guyana, Peru, dan Venezuela.
Meskipun Lumba-lumba Amazon terkenal dengan warna merah mudatapi banyak yang tidak diketahui bahwa boto memiliki banyak corak saat muda, warna aslinya adalah abu-abu dan perlakan akan berubah menjadi merah muda seiring dengan bertambahnya usia.

Transformasi warna boto juga dimulai dari sebagai besar abu-abu dengan beberapa bintik merah jambu. hingga merah jambu flamingo. Uniknya, ketika bersemangat, warnanya akan berubah menjadi merah jambu yang sangat cerah dan mirip dengan wajah manusia saat tersipu malu.
Lumba-lumba merah jambu memiliki tubuh dan otak yang paling besar dari lima spesies ari tawar yang pernah ditemukan. Fakta ini dibuktikan dengan ukuran fisik hingga 9 kaki atau 2,7 meter, dan berat 400 pon atau 181 kilogram. Tidak hanya itu, Otaknya juga luar biasa besar, dengan perbandingan kapasitas otak 40% lebih banyak dibandingkan dengan manusia, Dan harapan untuk hidup hewan ini juga diperkirakan mencapai 30 tahun.

 

4. Berang-berang Raksasa

Berang-berang raksasa adalah jenis mamalia pemakan daging yang berasal dari Amerika Selatan, Mereka adalah anggota keluarga weasel yang paling panjang, dan panjangnya bisa mencapai 1.7 meter.
Berbeda dengan berang-berang biasa, ukuran berang-berang raksasa mencapai 1.82 meter panjang dan berat tubuh hingga 34 kilogram.
Hewan ini juga memiliki tubuh panjang dengan ekor kuat, kaki berselaput, dan bulu yang tahan air agar tetap hangat. Hewan ini juga memiliki tibuh coklat dengan bercak putih di bawah leher dan sering disebut debagai jaguar air atau serigala sungai.

Asal usul berang-berang raksasa ditemukan di berbagai wilayah Amerika Selatan, terutama di sekitar sungai Amazon dan Pantanal. Sayangnya, distribusi mereka yang telah menyusur dan terputus.
Selama beberapa dekade terakhir, banyak pemburu ilegal yang berburu berang-berang ini untuk kulit beludru yang mengakibatkan penurunan secara drastis dalam populasi mereka. khususnya pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Pada tahun 2003, hanya ada 60 individu yang dibiakkan dalam penagkaran berang-berang ini memiliki berbagai adaptasi yang membantu mereka hidup di lingkungan air, seperti blu yang sangat tebal, ekor yang berbentuk seperti sayap, dan memiliki kaki yang berselaput.

 

5. Black Caiman

Black Caiman (Melanosuchus niger) adalah spesies caiman terbesar di dunia dan termasuk hewan yang sangat berbahaya. Selain itu, Black caiman juga dinobatkan sebagai predator terbesar di sungai Amazon. Black Caiman dapat tumbuh hingga 6 meter dan beratnya juga bisa mencapai 500kg, black caiman juga dikenal sebagai predator yang sangat tangguh dan kuat.

Sementara spesies caiman lainnya hanya bisa memiliki panjang tubuh sekitar 1-2 meter saja. Secara umum, black caiman mirip dengan aligator Amerika.Sesuai dengan namanya, balck caiman memiliki kulit yang berwarna gelap. Rahang bawah blck caiman memiliki pita berwarna abu-abu dan terdapat puta kuning pucat atau putih di seluruh tubuhnya.Black caiman biasanya memangsa ikan, termasuk ikan piranha, burung, kura-kura, kapibra, hingga hewan-hewan dapat seperti rusa. Bahkan, black caiman yang berukuran lebih besar juga bisa memangsa predator lainnya di Sungai Amazon seperti anaconda.

 

6. Arapaima

Ikan arapaima adalah salah satu jenis ikan ari tawar tersbesar di dunia, karena dapat tumbuh hingga 15 kaki atau lebih dari 4,5 Meter dengan berat yang bisa mencapai lebih dari 181 Kilogram. Arapaima merupakan ikan karnivora raksasa yang hidup di Sungai Amazon. Ikan ini biasanya tumbuh hingga 3 meter dengan berat hingga 90 kilogram. Arapaima juga bertahan hidup dengan memakan ikan yang sangat kecil, hewan darat, krustasea, dan lain-lain.

Ikan arapaima juga dikenal sebagai paiche atau pirarucu. Habitat ikan arapaima aslinya adalah di aliran sungai hutan hujan di Cekungan Sungai Amazon, Amerika Selatan dan danau serta rawa di dekatnya. Ikan arapaima juga memiliki kepala yang meruncing, berwarna sisik hijau tembaga, mulut terbalik dan tubuh dipenuhi dengan sisik. Sirip punggung ikan arapaima membentang di sepanjang punggung mereka ke arah ekor yang berwarna merah.

Arapaima juga bertahan di dalam air selama 10 hingga 20 menit, dan mereka cendrung tinggal di permukaan air sebelum muncul untuk bernapas. Ikan air tawan ini juga biasanya tinggal di dekat permukaan air sebelum muncul untuk bernapas, menggunakan kantung renang yang dimodifikasi yang membuka mulut dan bertindak sebagai paru-paru. Arapaima adalah ikan raksasa Amerika Selatan yang menggunakan strategi makan yang disebut dengan gulper, yaitu dengan membuka mulutnya yang besar dan lebar, ikan ini juga akan membuat ruang hampa yang akan menarik benda-benda makanan didekatnya.Arapaima juga dapat bertahan hidup tak hanya dengan makan ikan saja, akan tetapi mereka juga bisa memakan buah-buahan, biji-bijian dan serangga lainnya.

Ikan arapaima juga disebut predator ganas, karena dengan semburan kecepatan pendek untuk melompat keluar dari ari, ikan ini juga bisa melompat hanya untuk menerkam burung, kadal dan bahkan primata kecil dari pohon yang sedang bergantungan rendah dari jarak dia.

 

7. Anakonda Hijau Amazon

Ular anakonda hijau adalah jenis ular boa yang ditemukan disebuah kawasan Amerika Selatan, Jenis ular terpanjang di dunia ini hidup di perairan tawar dan sungai-sungai kawasan tropis Amerika Selatan. Reptil raksasa ini tidak memiliki bisa akan tetapi memakai kekuatan otot besarnya untuk menekan dan membuat mati lemes mangasanya, anakonda dapat memangsa seperti rusa, buaya air tawar, bahkan hewan darat lainnya seperti jaguar dan lain-lain. Anakonda hijau yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki habitat alaminya di wilayah timur pegunungan Andes, mencakup negara-negara seperti Berasil, Kolombia, Venezuela, Ekuador, dan Bolivia. Meskipun daerah tersebut menjadi rumah bagi ular ini, anakonda hijau juga dapat dijumpai dikasi lain.

Ular ini memiliki reputasi sebagai ular raksasa yang sangat mengerikan dan disebut-sebut juga sebagai ular pemangsa manusia, meskipun belum ada pembuktian kuat tentang hal itu. Banyak juga literatur yang menyebutkannya bahwa anakonda juga ada di perairan hutan pedalaman Kalimantan. Tentu saja hal ini diragukan dan disebut mengada-ada. Karena reputasi itu, banyak cerita kontemporer dan film yang dibuat, dimana di dalamnya menceritakan tentang ular anakonda ini sebagai binatang yang buas.

Keunikan anakonda terletak pada kemampuannya untuk mengejutkan magsanya dari kedalaman air, menggunakan tubuhnya yang panjang dan tebal untuk mencekik dan melumpuhkan mangsanya, seperti rusa, buaya, dan berbagai mangsa lainnya. Sebagai ular pemburu yang tangguh, anakonda menyerang mangsanya dengan cara yang khas, dengan mata terletak di atas kepala, memungkinkan untuk tetap berada di bawah air saat ingin menangkap mangsa.